nusakini.com--Ada yang berbeda dari Baku beberapa minggu ini. Kota berangin Baku mulai mempercantik diri dengan berbagai billboard bertandakan Islamic Solidarity Games (ISG).

Persiapan Azerbaijan untuk event olahraga negara-negara Islam tersebut sebenarnya sudah dimulai dari tahun lalu. Kepanitian Azerbaijan telah dibentuk, demikian pula fasilitas olahraga terus menerus dibenahi untuk kedatangan atlet dari negara Islam pada tanggal 11-22 Mei 2017. 

Seperti juga Baku, Indonesia pun tengah bersiap untuk berkompetisi pada Islamic Solidarity Games. Pendaftaran atlet Indonesia juga telah dimulai sejak tahun lalu. Dan pada tanggal 10 April 2017, secara khusus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bertemu dengan panitia Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee (AISGOC) dan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) guna memastikan keikutsertaan Indonesia. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dari pertemuan tersebut dipastikan bahwa Indonesia akan berkompetisi pada 13 cabang olahraga dan mengirimkan sekitar 110 orang atlet ke Baku. Cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia antara lain basket, voli, menyelam, renang, atletik, para atletik, jimnastik, yudo, karate, menembak, taekwondo, angkat beban, dan wushu. 

Guna memastikan kelancaran semua persiapannya, pihak KOI juga menyempatkan bertemu dengan pihak Kedutaan Besar RI di Baku pada tanggal 11 April 2017. Duta Besar RI Baku dalam pertemuan ini menyampaikan kesediaan dan kesiapan KBRI Baku untuk mendukung sepenuhnya keikutsertaan Indonesia dalam Islamic Solidarity Games.

Dubes RI, Husnan Bey Fananie juga menyampaikan "Seperti halnya penyelenggaraan ISG ke-3 di Palembang pada 2013 lalu, Indonesia berharap agar ISG dapat menekankan semangat ukhuwah islamiyah, sebagai alat untuk membangun solidaritas dan toleransi antar negara Islam". 

Islamic Solidarity Games merupakan pertandingan olahraga berbagai cabang yang dikuti oleh negara-negara Islam dan diselenggarakan oleh Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF). ISG di Baku akan mempertandingkan 21 cabang olahraga dan direncanakan diikuti 57 negara Islam di dunia.(p/ab)